Penghargaan tersebut diterima Wali Kota Medan Bobby Nasution
diwakili Kaban BPKAD Zulkarnain dari Kepala Kanwil DJKN Sumut, Dodok Dwi
Handoko dalam ajang Kekayaan Negara (KN) Award yang digelar Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Sumut di Aula Gedung Kekayaan Negara, Jalan Diponegoro,
Medan, Selasa (5/12/2023).
Kepala BPKAD Zulkarnain mengucapkan terima kasih dan
bersyukur atas penghargaan yang diterima Pemko Medan sebagai daerah yang paling berinisiatif dalam
penilaian BMD di ajang Kekayaan Negara Award 2023.
Dijelaskan Zulkarnain, kita ketahui bersama BMD bila
digunakan dan dimanfaatkan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi
pembangunan kota.
Seperti pesan yang disampaikan Kemenkeu RI bahwa untuk
mendukung proses pembangunan kota, aset daerah harus kerja, jangan tidur.
"Atas dasar ini
Wali Kota Medan Bobby Nasution berinisiatif dengan membuat kebijakan bagaimana mendayagunakan
dan memanfaatkan seluruh aset daerah untuk mendukung program pembangunan di
kota Medan. Sebab aset daerah yang terdiri dari tanah, bangunan maupun benda
fisik jika dimanfaatkan dapat menambahkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang
juga berdampak positif bagi masyarakat khususnya pembangunan kota," kata
Zulkarnain.
Menurut Zulkarnain, pengelolaan kekayaan daerah yang baik
tidak hanya memberikan manfaat langsung untuk peningkatan PAD tetapi juga
memberikan berefek ganda kepada masyarakat melalui pelayanan publik yang
semakin berkualitas dan mendorong kesempatan kerja.
"Pengelolaan kekayaan daerah yang efektif bisa
meningkatkan produktivitas daerah dan meningkatkan kesempatan kerja bagi
daerah," jelasnya.
Zulkarnain menambahkan Pemko Medan juga terus melakukan
pengamanan dan penertiban terhadap seluruh aset daerah yang ada dengan
berkolaborasi dengan stakeholder baik itu Badan Pertanahan Nasional (BPN)Medan
dan TNI-Polri. Sebab tata kelola aset daerah yang baik itu adalah tertib
administrasi, tertib hukum dan tertib penguasaan fisik dari aset daerah
tersebut.
"Pemanfaatan dan penggunaan aset daerah itu harus
legal, agar berdampak bagi perekonomian
dan pembangunan kota. Ini
ditekankan untuk aset yang dimanfaatkan oleh pihak ketiga," ujar
Zulkarnain.
Dengan penghargaan yang diberikan ini, Zulkarnain
menyampaikan Pemko Medan akan terus mengoptimalkan penggunaan terhadap seluruh
aset daerah termasuk berinisiatif melakukan penilaian aset daerah.
"Kami ucapkan terima kasih untuk KPKNL Medan dan BPN atas kolaborasi yang terjalin dalam mendukung Pemko Medan dalam proses pelelangan, proses penilaian dan proses sertifikasi. Seperti di tahun 2023 sertifikasi aset Pemko Medan sudah mencapai 805 persil tanah, tentunya ini berkat bantuan BPN," pungkasnya. (mm/red)
Social Footer