TANJUNGBALAI (KHABARSUMUT) – Satpolairud Polres Tanjungbalai melakukan monitoring patroli laut rutin di wilayah teritorial periaran sungai Asahan. Hal ini dilakukan dalam rangka mencegah masuk barang ilegal, narkoba dan tindak pindana perdagangan orang (TPPO), kemarin.
"Bahwa patroli perairan ini dilakukan setiap hari di aliran Sungai Asahan dan sekitarnya untuk memantau keselamatan berlayar kapal yang keluar masuk melalui perairan dan mencegah tindak pidana/kejahatan di perairan Tanjungbalai,” kata Kapolres Tanjungbalai AKBP. Ahmad Yusuf Afandi melalui Plt Kasat Polairud IPTU. M. Tanjung.
Patroli perairan ini dilakukan pada malam hingga pagi hari, dengan sasaran kapal-kapal nelayan pencari ikan yang beroperasi dan Monitoring pelabuhan tangkahan-tangkahan yang berada di belakang rumah masyarakat mencegah Pekerja Migran Indonesia (PMI) keluar - masuk ke Tanjung Balai tanpa di lengkapi dengan dokumen, Barang-barang ilegal yang keluar masuk seperti Ball pres, Narkoba dan lainya.
Pada Jumat dini hari, tim Satpolairud melakukan pengejaran terhadap satu unit kapal yang datang dari arah laut tujuan perairan Tanjungbalai. Setelah beberapa menit dilakukan pengejaran dengan menggunakan Kapal Patroli II 1023 Sat Polairud Polres Tanjung Balai team regu II di pimpin AIPTU Holid dan BRIPKA Juanda, kapal tersebut berhasil dihentikan.
Dari hasil pemeriksaan diketahui kapal tersebut tidak memiliki nama dan tanpa tanda selar dinakhodai SELAMAT dengan jumlah ABK/penumpang empat orang bermuatan fiber berisi ikan namun tidak ada di temukan barang-barang ilegal atau yang melanggar hukum.
"Selanjutnya kepada nakhoda diberi himbauan agar melengkapi dokumen kapal memeriksa Body serta mesin kapal sebelum berangkat ke laut selalu waspada menjaga keselamatan berlayar berkerja di laut membawa live zeket, ring bui, P3K serta alat navigasi di atas kapal, " ujarnya.(mm/red)
Social Footer