Yayasan Bersama Rakyat Gelar Pelatihan Keterampilan Membuat Tas Kulit Bagi Disabilitas. (foto/ist) |
Pelatihan yang diberikan yaitu pembuatan tas kulis berstandar nasional, sekaligu penandatangnan kerjasam Bank Sampah Induk dan Koperasi Produsen Mita Difabel Berdikari, Senin (18/12/2023).
Ketua Yayasan Bersama Rakyat, Rosita Mariani Hutapea, mengatakan, Hari disabilitas menjadi integritas mewujudkan keahlian dalam keterampilan yang mencerminkan keberagaman masyarakat termasuk kontribusi dan pengalaman penyandang disabilitas.
"Menuju pembangunan berkelanjutan dengan bersatu bersama seluruh elemen masyarakat untuk menyelamatkan tujuan pembangunan melalui peran penyandang disabilitas Indonesia, khususnya Kabupaten Toba," ujar Rosita.
Lanjutnya, momentum ini tidak sekedar rasa empati dan menggugah semangat nasionalisme tetapi menjadikan kesetaraan sosial, dimana keterbatasan yang dimiliki seseorang tidak menjadi penghalang untuk berperan dalam pembangunan bangsa.
"Mari jadikan kekurangan menjadi kelebihan melalui kemampuan keterampilan yang mumpuni, sebagai bentuk eksistensi peranan kita didalam masyarakat. Karena dibalik kekurangan pasti memiliki kelebihan yang diberikan oleh Tuhan," ujarnya.
Sambung Rosita, sebagai masyarakat Indonesia seluruh masyarakat memiliki kesetaraan sosial yang sama dan memiliki peluang yang sama pula untuk berkarya dan berinovasi terhadap pembangunan dan peningkatan ekonomi dengan membentuk Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM).
"Kita harus mensyukuri atas apa yang diberikanNya, tetap semangat dan teruslah berkarya. Tunjukkan kepada dunia, dengan keterbatasan kami akan mampu menjadi yang terbaik," katanya menyemangati. (mm/red)
Social Footer