Kenneth Trevi, Penyanyi lagu Rapuh Jadi Utuh. (Dok. Istimewa) |
Kenneth Trevi mengatakan pergi ke China menemani neneknya berlibur untuk melihat keindahan alam di sana. Kenneth Trevi menjalani syuting pada tiga lokasi di negara tirai bambu yaitu: Yalong Bay - Jembatan Kaca (Sanya, Hainan), Nanshan Haishang Guan Yin (Guan Yin of the South Sea of Sanya), dan Luhuitou Park Sanya Hainan.
“Sebenarnya ada satu tempat lagi di Shi Hua Shui Dong (Goa Kembang Tahu) Danzhou Hainan. Tapi lokasi ini tidak jadi kita pakai untuk lokasi shooting karena kita harus masuk dalam goa dengan "medan" yang sulit dan cukup gelap di dalamnya. Jadi tidak maksimal untuk kita take video,” kata Kenneth Trevi, Sabtu kemarin.
Syuting di China punya tantangan tersendiri untuk dijalani Kenneth Trevi, apalagi dia sempat demam beberapa hari di sana. Padahal masih ada 2 lokasi yang harus dikunjungi Kenneth Trevi untuk take video. Tapi Kenneth Trevi tetap berusaha menjalani dan menyelesaikannya tanpa mengeluh, walaupun dalam keadaan tidak sehat dan lemas.
Tantangannya tidak hanya itu, soalnya ada satu lokasi yang perlu strategi untuk mengambil latar pemandangan di tempat tersebut. Take videonya harus dengan posisi potrait supaya bisa mendapatkan gambar yang menjadi ikonnya, sehingga menjadi salah satu pertimbangan untuk videoklipnya dibuat dalam bentuk potrait.
Lalu, juga ada lokasi yang tidak boleh untuk mengambil gambar di sana, karena merupakan daerah teritorial. Cukup menantang untuk bisa take video di lokasi tersebut, beberapa kali Kenneth Trevi dan mamanya sempat kena tegur karena tidak sengaja merekam ke arah lokasi tersebut.
“Tantangan yang lebih berkesan adalah saat aku melihat bagaimana repot dan usaha dari mamaku sendirian meng-handle semuanya, mulai dari setting HP, setting sound, take video, mengarahkan aku di tengah keramaian, dan waktu kunjungan yang terbatas,” kata Kenneth Trevi.
Selain berlibur ke China dan memang diakui pemandangan di sana sangat bagus sekali yang tidak ditemui di tempat lain. Rulli Aryanto dan Tixxy dari Senada Digital sebagai pihak label musik serta mamanya berpikiran untuk sekalian syuting videoklip lagunya.
Kenneth Trevi merasa puas, karena bisa melihat dan merasakan bagaimana besarnya dukungan dari mama dan neneknya. Mamanya yang mengurus semua hal sendiri, mulai dari baju, pemilihan lokasi, hingga take video menggunakan HP dengan kemampuan mamanya yang terbatas. Tapi mamanya selalu semangat, neneknya juga selalu memberikan semangat, waktu, dan mau menunggu dengan sabar saat proses syuting dilakukan.
“Melihat besarnya support mereka untuk aku dan melihat senyuman bangga mereka untuk aku menjadi kebahagiaan, penyemangat, kenangan, dan kepuasan tersendiri buat aku,” kata Kenneth Trevi.
Pada kesempatan yang sama, Mama Kenneth Trevi mengatakan sangat mendukung Kenneth Trevi sebagai anak Twice Exceptional, karena Tuhan sudah "menghadiahkan" suatu karunia besar dalam diri Kenneth Trevi yang mungkin hanya dimiliki oleh orang-orang pilihan Tuhan saja, dan tidak boleh menyia-nyiakannya. Dengan banyaknya kesulitan dan keterbatasan yang akan Kenneth bawa seumur hidup, tapi Tuhan "menyelipkan" suatu kehebatan yang memang hanya Tuhan saja yang bisa berikan, tidak boleh ada alasan untuk tidak mendukung Kenneth sebagai bentuk rasa syukur dan berterimakasihnya pada Tuhan.
Mama Kenneth Trevi juga mengatakan, hingga saat ini Kenneth Trevi masih rutin dan konsisten menjalani semua sesi terapi yang direkomendasikan oleh dokter tumbuh kembangnya. Dikaitkan dengan bermusik, tentu saja sangat membantu proses terapi, karena musik ini bisa jadi salah satu "media" untuk Kenneth Trevi belajar banyak hal dan bisa jadi salah satu cara untuknya belajar tanpa merasa terbebani dan dengan suka cita. Kenneth Trevi akan lebih mudah mempelajari sesuatu hal yang tadinya sangat sulit ia pahami, apabila itu menjadi ketertarikannya, dalam hal tersebut adalah musik.
Kenneth Trevi bisa belajar lebih banyak lagi bagaimana cara mengekspresikan emosi lewat lagu, dan mengenal serta memahami lebih banyak lagi jenis-jenis emosi lewat lagu. Kenneth Trevi jadi bisa belajar memahami suatu kalimat lewat lirik lagu, belajar berkomunikasi secara fungsional, belajar makna hitungan pecahan misalnya lewat musik, yang mana akan sangat sulit dipahami ketika hanya lewat pelajaran matematika, bisa menambah banyak kosa kata lewat lirik lagu, bisa belajar lebih percaya diri lagi, bisa belajar bagaimana harus berstrategi supaya bisa mengendalikan kecemasannya, dan masih banyak hal lagi. Semua menjadi bagian dari IEP (Individual Educational Program) Kenneth Trevi yang tengah dijalankan lewat ketertarikannya pada bermusik.
Sementara itu, Rulli Aryanto, pemilik Senada Digital, label musik yang memproduksi lagu-lagu Kenneth Trevi mengatakan, “Memang prosesnya kemaren kita baru merilis official audionya saja pada tanggal 30 Desember 2023 di Youtube Music, Spotify, dan digital music store lainnya, dan memang jadi kebutuhan promosi untuk mengeluarkan visualnya. Jadi tepat 2 minggu setelah audio kami rilis, videonya kami rilis juga untuk kebutuhan promosi lagu Rapuh Jadi Utuh,” kata Rulli Aryanto.
Rulli Aryanto juga mengatakan, Senada Digital untuk menggelar Superkids - Lomba Karaoke Lagu Kenneth Trevi tujuan awalnya untuk memperkenalkan lagu Rapuh Jadi Utuh ke semua masyarakat di Indonesia, dan berharap dengan lirik yang positif dan penuh dengan motivasi bisa membagikan hal yang positif juga ke banyak orang yang menyanyikan dan mendengarkan lagu tersebut.
Season awalnya dibuat untuk Superkids usia 5 - 12 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan akan dibuat juga untuk yang remaja dan dewasa, karena lirik lagu Rapuh Jadi Utuh bisa dibawakan oleh semua segmen usia. Link Video Rapuh Jadi Utuh – Kenneth Trevi:https://youtu.be/D9fhGj6LZQc?si=xtYjzgLa17-PAXPm. (mm/red)
Social Footer