Ribuan pemuda bergabung siap menangkan Capres 01 AMIN di Sumut. (foto/ist) |
"Anak muda adalah agen perubahan dan juga sebagai kontrol sosial khususnya dalam mengawal terlaksananya kebijakan pemerintah yang berpihak pada rakyat," tegas Edy Rahmayadi, ketika menyambut para pemuda, di Kantor TPD AMIN, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu, 31 Januari 2024.
Selain itu, Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023 ini juga menegaskan, anak muda bisa melontarkan kritik apabila ada kebijakan pemerintah yang justru merugikan masyarakatnya sendiri.
"Sebagai kaum muda, kalian harus punya pendirian dan berfikir kritis sebagai corong utama dalam memberi edukasi kepada masyarakat untuk memilih pemimpin yang tepat pada Pilpres 2024 berdasarkan kemampuan dan track recordnya," tegas Edy, disambut tepuk tangan meriah dari para pemuda yang hadir.
Sebelum para pemuda mendeklarasikan diri mendukung pasangan Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024, sebanyak 5.000 pengemudi Ojek Online (Ojol) di Medan juga mendeklarasikan diri mendukung pasangan yang mengusung Jargon Perubahan ini.
Para pengemudi Ojol yang diketuai Muhammad Hasan tersebut, mendeklarasikan diri mendukung pasangan AMIN, dihadapan Edy Rahmayadi dan Wakil Ketua TPD AMIN Sumut, Brigjen TNI (Purn) Dahlan Harahap dan DR. Mohd Yusri MSi.
Kepada para pengemudi Ojol, Edy Rahmayadi menjelaskan, apa yang selama ini menjadi keluhan para pengemudi Ojol ini termasuk dalam program yang diusung Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 nanti.
"Jika diberikan mandat oleh masyarakat untuk memimpin Indonesia periode depan, Mas Anies dan Cak Imin, akan membenahi regulasi dan legalitas terkait layanan transportasi online. Hal ini dilakukan agar hak saudara-saudara bisa terpenuhi," janjinya.
Bukan hanya itu, Edy Rahmayadi juga menjelaskan, status para pengemudi ojol harusnya bergeser bukan lagi menjadi mitra agar seluruh hak seperti hak jaminan kesehatan, keselamatan kerja hingga jaminan pendidikan anak agar bisa terpenuhi.
"Layanan KIP Plus dan KIP Kuliah Plus agar segera bisa terpenuhi agar para abang-abang Ojol sekalian bisa lebih nyaman dalam mencari nafkah," pesannya.
Untuk itu, Edy Rahmayadi mengajak para pengemudi Ojol untuk merapatkan barisan bergabung dan berikhtiar dalam mengusung konsep Perubahan yang diusung pasangan AMIN.
"Dengan izin Allah SWT, mari kita bersama-sama berikhtiar agar perubahan yang kita inginkan bisa terwujud," pungkasnya.
Sementara itu, Muhammad Yusri, mngatakan para abang ojol perlu payung hukum, perlu BPJS, jaminan keamanan, dan lainnya, yang saat ini belum mereka miliki, dan keluarganya yang di rumah perlu usaha mandiri.
Ditinjau dari aspek kesejahteraan sosial, kata Dosen Fisipol UMSU ini, wajar jika abang ojol mendukung AMIN yang berarti mereka ingin perubahan hidup yang sejahtera seperti keamanan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya yang selama ini belum menjadi perhatian, sesuai pembukaan UUD 1945. (tan)
Social Footer