 |
Pj Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy. (foto/ist) |
Hal ini disampaikan Hasrimy dalam rakor yang dihadiri Sekda Amril S.Sos, para asisten, staf ahli, OPD dan para Camat se-Langkat, kemarin di ruangan Pola Kantpr Bupati Langkat, kemarin.
Sebelumnya, Sekda Amril memaparkan kondisi terkini APBD 2024 Langkat sebesar Rp1 Triliun lebih, dengan pertumbuhan ekonomi 4,69 persen. Sementara angka kemiskinan mengalami penurunan dari 9,49 persen menjadi 9,23 persen dan stunting menurun dari 30,5 persen menjadi 18,60 persen.
“Angka kemiskinan masih ada 100 ribu masyarakat yang masuk kategori miskin, sedangkan untuk stunting kita terus meminimalisir hingga turun,” kata Sekda Amril.
Di bidang olahraga, sambung Amril, tahun 2024 Langkat sebagai tuan rumah PON 2024 untuk cabor Sambo di GOR Stabat. Oleh karena itu dibutuhkan perbaikan sarana dan prasarana yang membutuhkan anggaran.
Menanggapi hal ini, Pj Bupati Faisal mengatakan, walaupun tren mengalami peningkatan, namun masih banyak PR yang harus diselesaikan, salah satunya stunting. Oleh karena itu, Faisal mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dan bekerjasama dalam menurunkan stunting, angka kemiskinan dan mengatasi pengangguran. "Semua ikut berperan, kita main keroyokan dalam memperbaiki permasalahan tersebut," ajaknya.
Faisal juga mengimbau OPD dan Camat melakukan inovasi yang hasil dilaporkan setiap 2 bulan. “Setiap bulan harus ada inovasi, atau memperbaiki yang sudah ada. Baik pelayanan publik, pendidikan, pertanian, kesehatan hingga ke tingkat kecamatan. Jika ini dijalankan, maka hasilnya akan luar biasa,” pesannya.
Faisal berharap, program ini nantinya akan menekan angka kemiskinan, akan menekan inflasi, akan mengurangi angka pengangguran maupun perekonomian masyarakat Kabupaten Langkat. (tan)
Social Footer