Kapolres Tanjungbalai meninjau tkp tenggelamnya kedua bocah. (foto/ist) |
TANJUNGBALAI (KHABARSUMUT) – Dua bocah berusia 9 tahun yang tengah mandi-mandi di sungai Bandar Jopang, Tanjungbalai, tewas tenggelam, Minggu (10/3/2024). Jenazah korban ditemukan di dasar sungai beberapa jam kemudian.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Yon Edi Winara yang turun ke lokasi menyampaikan duka cita kepada pihak kelurga. Untuk menghindari kasus terulang, Kapolres bersama jajaran memasang spanduk di lokasi yang berisi imbauan agar anak-anak dilarang bermain sungai tanpa diawasi orang tua maupun yang lebih dewasa.
Dijelaskan Kapolres, kasus tewasnya Dimas Wibowo Putra (9) dan Dhiwa Adzani (9) berawal ketika keduany bersama tiga temannya, Farid,Riski dan Dafa, Minggu (10/3/2024) pukul 11.00 WIB, mandi-mandi di sungai Jopang.
Menurut saksi Dafa, ketika kedua korban hendak ke tepi, kakinya terpeleset sehingga terjatuh ke sungai. Teman-teman korban lalu memberitahukan kejadian kepada orang tua korban.
Saat dilakukan pencarian oleh warga, Dimas sudah tak bernyawa di dasar sungai. Begitu juga Dhiwa Adzani jenasahnya ditemukan tak jauh dari lokasi terjatuh.
Selanjutnya kedua Korban dibawa ke Rumah Duka di Komplek Perumahan Griya Semulur Permai Lk. VIII Kel. Sirantau Kec. Datuk Bandar Kota Tanjungbalai. Kedua orang korban telah dikebumikan pada hari Minggu 10 Maret 2024 petang. (mm/red)
Social Footer