 |
| Kondisi rumah warga di Asahan yang bermukim di pinggir sungai, hancur akibat tergerus longsor. (Dok. Istimewa) |
KHABARSUMUT - Tanah longsor menghancurkan tiga rumah warga di Jalan Benteng, Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Meskipun beberapa properti penghuni tidak dapat diselamatkan, beruntung tidak ada yang tewas.
Pada Minggu (08/12) malam, longsor terjadi di bantaran tebing Sungai Silau. Setelah hujan lebat melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Asahan beberapa hari terakhir, erosi tanah akibat arus sungai yang deras menyebabkan peristiwa ini.Tiga kepala keluarga yang menjadi korban longsor telah dievakuasi bersama barang-barang yang masih bisa diselamatkan, kata Camat Kisaran Timur Syaiful Pasaribu.
Untuk sementara, penghuni rumah kami membantu evakuasi ke rumah kerabat mereka. Menurut Syaiful Pasaribu, langkah ini diambil untuk mencegah longsor lagi pada hari Senin, 09 Desember 2024.
Tidak ada korban dalam kejadian karena pemilik rumah yang sadar bahwa rumahnya akan runtuh akibat longsor segera keluar dari rumahnya. Beruntung, mereka tidak perlu keluar dari rumah mereka saat kejadian terjadi.
Setelah kejadian, para pemilik rumah dan warga sekitar berusaha menyisir barang berharga yang mungkin ditemukan di lokasi bencana. Longsor ini mengakibatkan kerugian material yang signifikan.
Orang-orang yang tinggal di daerah yang rawan longsor, terutama di sekitar bantaran sungai, harus lebih waspada, terutama selama musim penghujan, karena longsor dapat mengikis dinding tanah.
Menurutnya, ada beberapa keluarga di sekitar lokasi kami yang diminta untuk segera pindah ke tempat yang aman.
Pemerintah daerah akan melakukan tindakan tambahan untuk mengurangi kemungkinan kejadian serupa di masa mendatang. Untuk menjaga keselamatan warga sekitar, pemerintah Kecamatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di lokasi longsor terus membersihkan.
Social Footer