![]() |
Tangkapan layar video Gus Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh saat mengisi pengajian Magelang Bersholawat di Lapangan Drh. Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang pada Rabu (20/11/2024). |
KHABARSUMUT - Miftah Maulana Habiburrahman, Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, menyatakan bahwa dia ditegur oleh Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, karena mengolok-olok pedagang es teh di sebuah acara.
Mayor Teddy memintanya untuk berhati-hati saat berbicara di depan umum, kata Miftah.
“Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” kata Miftah, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rabu (4/12/2024).
Terkait pernyataan Miftah, Kompas.com mendapatkan konfirmasi dari Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Selain itu, Miftah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang mengolok-olok pedagang es teh dalam video tersebut.
Ia mengatakan dia sering bercanda dengan orang lain.
Dia kemudian menyatakan, "Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya."
Miftah juga menyatakan bahwa dia akan melakukan introspeksi diri setelah perkataannya yang menghina pedagang es teh menjadi viral di media sosial dan mendapat kritik dari warganet.
Miftah berkata, "Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, karena mereka merasa terganggu dengan candaan saya, yang mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat."
Dia menambahkan, "Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat."
Sosok Miftah tengah menjadi perhatian publik karena mengolok-olok pedagang es teh di sebuah acara.
Dalam video yang beredar, Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh di depan orang banyak.
Anda masih memiliki banyak teh? Miftah berkata, "Ya, sana jual goblok. Jual dulu, lalu kalau belum laku, ya sudah, takdir."
Mayor Teddy memintanya untuk berhati-hati saat berbicara di depan umum, kata Miftah.
“Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” kata Miftah, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Rabu (4/12/2024).
Terkait pernyataan Miftah, Kompas.com mendapatkan konfirmasi dari Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Selain itu, Miftah menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang mengolok-olok pedagang es teh dalam video tersebut.
Ia mengatakan dia sering bercanda dengan orang lain.
Dia kemudian menyatakan, "Maka untuk itu, atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung. Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya."
Miftah juga menyatakan bahwa dia akan melakukan introspeksi diri setelah perkataannya yang menghina pedagang es teh menjadi viral di media sosial dan mendapat kritik dari warganet.
Miftah berkata, "Saya juga meminta maaf pada masyarakat atas kegaduhan ini, karena mereka merasa terganggu dengan candaan saya, yang mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat."
Dia menambahkan, "Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat."
Sosok Miftah tengah menjadi perhatian publik karena mengolok-olok pedagang es teh di sebuah acara.
Dalam video yang beredar, Miftah mengolok-olok seorang penjual es teh di depan orang banyak.
Anda masih memiliki banyak teh? Miftah berkata, "Ya, sana jual goblok. Jual dulu, lalu kalau belum laku, ya sudah, takdir."
Social Footer